Minggu, 24 September 2017

Manfaat Sunat Jauh Lebih Besar Daripada Risikonya

Manfaat Sunat Jauh Lebih Besar Daripada Risikonya - Penyunatan atau operasi pengangkatan kulit penis adalah prosedur medis umum yang dilakukan pada anak-anak atau remaja Muslim. Tapi di dunia medis, prosedur ini masih dianggap kontroversial meski banyak yang telah menunjukkan manfaat kesehatannya.
Manfaat Sunat Jauh Lebih Besar Daripada Risikonya
Manfaat Sunat Jauh Lebih Besar Daripada Risikonya

Salah satu organisasi pediatrik terkemuka di dunia, American Academy of Pediatrics juga menyatakan bahwa manfaat sunat lebih besar daripada risikonya. AAP juga mengeluarkan panduan baru mengenai prosedur ini untuk mendukung dan mempromosikan manfaat kesehatan dari khitan.

Baca juga : Lokasi dokter khitan

"Subjek prosedur ini dapat menyentuh isu sensitif seperti budaya, agama, etnisitas, tradisi keluarga hingga estetika, namun tidak mendukung masalah tertentu dalam merekomendasikan prosedur ini," kata Dr. Andrew Freedman, anggota AAP.

Prosedur sunat pada bayi laki-laki telah turun 80 persen pada tahun 1970an dan 1980an menjadi 55 persen pada tahun 2010. Faktanya, sebuah penelitian baru-baru ini memperingatkan bahwa rendahnya jumlah bayi laki-laki yang disunat dapat menyebabkan tingginya jumlah infeksi penularan seksual yang terjadi pada Amerika Serikat. Dalam 10 tahun terakhir, infeksi memiliki biaya perawatan medis hingga miliaran dolar.

Tapi lawan sunat juga bersikeras bahwa prosedur ini tidak perlu dan bisa mengurangi perasaan seksual pria. Setelah semua prosedur ini menghabiskan biaya $ 150-300 di daerah Los Angeles saja, kata Freedman, yang juga direktur urologi anak-anak di Cedars-Sinai Medical Center di Los Angeles.

Bagi sebagian orang, biaya adalah masalah yang sulit, terutama sejak 18 negara bagian AS menolak untuk menutupi biaya prosedur Medicaid untuk kelas menengah ke orang berpenghasilan rendah.

"Pedoman baru diterbitkan secara online mulai 27 Agustus 2012 dan akan dipublikasikan di jurnal Pediatrics pada bulan September yang menawarkan bukti kuat mengenai manfaat khitan, terutama untuk mencegah penyebaran virus penyebab AIDS tersebut adalah HIV," Freedman dijelaskan seperti dilansir Healthfinder® Selasa (28/8/2012).

Pedoman baru tersebut juga mengungkapkan bahwa prosedur sunat dapat mengurangi risiko infeksi saluran kemih pada anak-anak, herpes genital, human papillomavirus (HPV), kanker serviks pada wanita dan kanker penis.

Meski begitu, prosedur ini juga tidak terbebas dari risiko seperti perdarahan yang ditemukan di salah satu dari 500 anak-anak. Sedangkan hilangnya sensasi seksual saat usia dewasa karena kehilangan saraf di kulit penis tidak terbukti.

"Banyak orang khawatir mereka tidak akan senang jika tidak merasakan perasaan seksual, salah satunya akibat prosedur ini, namun jutaan pria yang menjalani prosedur ini terbukti bisa menjalani kehidupan perkawinan yang sangat membahagiakan," kata Freedman.

Tapi AAP menekankan bahwa keputusan untuk menyunat anak ada di tangan orang tua sendiri. Tentunya setelah mempertimbangkan saran dokter, sekaligus pilihan dan kepercayaan masing-masing orang tua.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar